Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Anime ReLIFE Bikin Nostalgia Masa SMA


Otamegane.com - Masa SMA memang masa yang paling indah. Masa di mana kita bisa merasakan hangatnya persahabatan dan pahit manisnya cinta. Ada banyak sekali anime di luar sana yang bergenre School Life, ada Hyoka, Oregairu, Ao Hiru Ride, Clanned dll. Baru-baru ini juga dirilis anime yang bergenre School Life yaitu ReLIFE. ReLIFE adalah sebuah eksperimen yang bisa mengubah orang dewasa menjadi remaja kembali dengan meminum pil khusus yang sudah dikembangkan di laboratorium. Kaizaki Arata  adalah seorang pengangguran berumur 27 tahun yang dipilih untuk mengikuti eksperimen ReLIFE yaitu kembali menjadi remaja berumur 17 tahun dan menjalani masa SMA. Tujuan dari ekperimen ini sendiri masih tidak jelas karena jalan ceritanya lebih fokus ke masa SMA yang dijalani Kaizaki daripada eksperimen ReLIFE itu sendiri. Kaizaki sendiri hanya menjalani 1 tahun masa ekperimen dan langsung menjadi murid kelas 3 SMA. Anime ini sangat cocok ditonton diwaktu senggang karena alur ceritanya sangat sederhana dan juga menghibur. Terdiri dari 13 episode dengan rating 8.3 membuat anime ini wajib untuk kita tonton khususnya buat teman-teman yang sudah kuliah karena feel dari anime ini benar-benar akan mengingatkan kalian tentang bittersweet-nya masa SMA.

1. Masa SMA Penuh dengan Kejadian Lucu


Pasti teman-teman pernah mengalami hal-hal memalukan selama SMA dan biasanya kita alami ketika pelajaran olahraga. Anime ini menyuguhkan banyak sekali kejadian-kejadian kocak yang biasa dialami remaja SMA entah itu saat pelajaran olahraga maupun di dalam kelas. Kelucuan dari adegan-adegannya benar-benar frash, jadi bagi kalian yang sangat sulit untuk ketawa setidaknya anime ini bisa membuat kalian senyum-senyum sendiri mengingat masa-masa SMA kalian yang penuh komedi. Terutama karakter utamanya, Kaizaki, yang masih sulit beradaptasi dengan teman-temannya sehingga dia banyak sekali melakukan hal-hal yang lucu. Benar-benar menghibur dah pokoknya.

2. Remidi? You will never be alone!


Haha… Kayaknya ini adalah fakta yang universal, mau sebodoh apapun kita dalam suatu bidang pelajaran pasti ada aja yang jadi teman kita saat remidi khususnya pada pelajaran matematika. Begitupun Kaizaki, dari awal sampai akhir episode, Kaizaki selalu saja mengalami remidi matematika walaupun belajar dengan giat tetap saja remidi. Wajar saja, soalnya Kaizaki itu aslinya adalah orang dewasa berumur 27 tahun jadi dia sudah lupa semua pelajaran matematika saat SMA. Seperti judul yang di atas, walaupun Kaizaki itu selalu remidi tapi ada saja temannya yang ikut remidi entah itu teman kelasnya atau dari kelas lain. Benar-benar cerita khas masa SMA.

Baca Juga: Inilah  Daftar Anime Peraih Penghargaan Anime of The Year

3. Teman yang Tidak Peka


Dari sekian banyak teman kalian pas SMA, masih ingat tidak siapa saja dari mereka yang paling tidak peka? Kebanyakan cewek bilang kalau cowok adalah makhluk yang paling tidak peka soalnya walaupun di kasih kode tetap saja tidak mengerti. Tapi, di anime ReLIFE ini karakter yang paling tidak pekanya adalah seorang cewek, Hishiro Chizuru. Walaupun dia cewek yang super pintar tapi ketidakpekaannya itu kebangetan sampai-sampai dia tidak tahu kapan seseorang itu lagi bercanda atau serius. Tapi itulah keunikan dari Hishiro karena walaupun tidak peka, dia selalu jujur dengan perasaannya sehingga membuatnya tampak polos. Penampilannya juga lumayan cantik, cukup untuk membuat para jones menghayal haha…

4.  Mak Comblang


Kayaknya hampir di setiap kelas ada saja yang menjadi mak comblang, biasanya sih cewek. Fenomena mak comblang sendiri sangat lumrah terjadi saat masa remaja. Mungkin teman-teman juga pernah menjadi mak comblang? Atau malah jadi korban mak comblang haha? Terkadang memang kehadiran mak comblang menjadi anugrah bagi beberapa orang tapi ada juga yang malah membawa musibah. Di anime reLIFE yang sendiri, Kaizaki dan kawan-kawan bersama-sama nyomblangin teman kelas mereka yaitu Ooga dan Kariu karena kedua tokoh tersebut sebenarnya saling menyukai satu sama lain tapi karena malu dan tidak berani menyatakan perasaan mereka akhirnya Kaizaki dan kawan-kawan berinisiatif untuk mempersatukan mereka dan ada banyak hal-hal kocak terjadi selama mereka nyomblangin mereka. Berhasilkah mereka mempersatukan Ooga dan Kariu? Langsung nonton aja ya

5. Bertengkar dengan Sahabat


Bertengkar dengan sahabat itu jauh lebih berbahaya dibandingkan bertengkar dengan teman karena mereka yang bertengkar dengan sahabat cenderung lebih sulit untuk menjalin hubungan lagi. Kadang juga dalam beberapa kasus, ada yang bisa saling memusuhi satu sama lain sangat lama jika hubungan mereka tidak diperbaiki secepatnya. Kariu dan Tamarai sudah saling bersahabat sejak mereka masuk SMA, tetapi mereka bertengkar hebat saat kelas 3 SMA karena kesalahpahaman. Banyak dari teman-teman mereka khawatir dengan hubungan mereka, termasuk juga Kaizaki dan Hishiro. Akhirnya Kaizaki, Onoya, Hishiro, Yoake dkk. Memutuskan untuk membantu memperbaiki hubungan mereka, tapi karena sifat Kariu yang keras kepala membuat rencan-rencana mereka gagal. Hasihiro-lah yang menjadi penyelamat, karena sifatnya yang polos dan jujur akhirnya bisa membantu hubungan mereka kembali. Jadi, jangan sampai ya bertengkar dengan sahabat kalian dan jika sudah terlanjur lebih baik cepat-cepat saling memaafkan.  Kok saya jadi kayak Mario Teguh ya hehe

6. Cewek Tsundere


Ada yang baru dengar istilah tsundere? Tsundere adalah sifat di mana seseorang menyukai sesuatu tapi tidak mau mengungkapkannya atau dengan kata lain, malu-malu kucing. Sifat tsundere memang melekat pada pribadi cewek makanya judulnya saya buat lebih spesifik. Karakter cewek seperti ini memang menjengkelkan karena biasanya mereka yang tsundere adalah orang yang bersifat keras kepala. Tidak hanya di anime, di dunia nyata pun ada banyak tipe cewek tsundere yang bertebaran di mana-mana tapi di Indonesia kita lebih lumrah menyebutnya ‘cewek yang jual mahal’. Kariu merupakan tokoh yang memiliki sifat tsundere dalam anime ReLIFE. Dia memang cewek yang baik, tapi karena sifatnya yang tsundere, menyebabkan banyak konflik terjadi disebabkan oleh sifatnya yang keras kepala. Jadi, bagi kalian para cewek lebih baik membuang sifat yang seperti ini karena faktanya cowok itu lebih suka cewek yang terbuka dan tampil apa adanya.

Baca Juga: Fenomena Overrated Anime

7. Kisah-Kasih di Sekolah


Membahas tentang masa SMA kayaknya tidak akan lengkap tanpa membahas masalah cinta. Bisa dibilang kalau masa SMA itu adalah masa dimana perasaan para remaja menggebu-gebu dimana para mata keranjang mulai aktif mencari mangsa. Intinya SMA itu tidak akan lengkap tanpa merasakan pahit manisnya  cinta, iya nggak? Kalau di anime ReLIFE sendiri, adegan yang penuh roman akan teman-teman lihat di akhir-akhir episode, karena banyaknya karakter yang tidak peka dan dilemma. Contohnya si Kaizaki, dia menahan perasaannya kepada Hishiro karena dia menganggap kalau dia, yang sudah dewasa, tidak pantas untuk menyukai gadis remaja akhirnya perasaannya tidak karuan sampai episode—episode terakhir. Begitu juga dengan Hoshiro yang tingkat ketidakpekaannya sudah level max, malah bingung dengan perasaan yang dimilikinya sampai-sampai di-search di mbah Google, LOL. Yah begitulah kisah asmara mereka walaupun telihat aneh tapi tetap saja menghibur.

8. Perpisahan


Jika ada pertemuan pasti ada juga yang namanya perpisahan. Bagi kalian yang sudah lulus SMA pasti tau lah gimana nyeseknya berpisah dengan teman-teman di SMA, terlebih lagi berpisah dengan si doi dan mungkin tidak akan bertemu lagi. ReLIFE juga menceritakan demikian, dari masa-masa yang penuh tawa saat Kaizaki masuk SMA sampai dengan saat-saat perpisahan dengan teman-temannya. Seperti yang sudah saya jelaskan di atas kalau ekperimen reLIFE hanya berlangsung selama 1 tahun, jadi setelah 1 tahun Kaizaki akan kembali ke kehidupan normalnya menjadi orang dewasa. Perpisahan yang dialami Kaizaki tentu lebih nyesek dari yang teman-teman alami karena bukan hanya berpisah dengan teman-temannya tapi juga bakal dilupaiin. Kaizaki berkata, “Walaupun semua orang melupakanku aku akan tetap mengingat mereka.”

Itulah beberapa kesan dari anime reLIFE yang benar-benar kita alami saat SMA, tentu kalian yang sudah kuliah pasti mengerti semua ulasan saya di atas.

Bagimana teman-teman, bikin nostalgia kan?  Bagi kalian yang belum nonton, saya sangat merekomendasikan anime ini karena anime tidak hanya menjadi hiburan semata tapi juga akan membuat kalian merasakan ‘ReLIFE masa SMA’.

Sekian dulu ya, semoga artikelnya bermanfaat dan jangan lupa berkunjung kembali untuk membaca artikel-artikel saya selanjutnya.  Auf Wiedersehen! 

Post a Comment for "Anime ReLIFE Bikin Nostalgia Masa SMA"