Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

24 Anime Movie Terbaik yang Bukan Karya Studio Ghibli

Studio Ghibli sudah menjadi sebuah legenda yang telah mengahasilkan anime-anime movie terbaik yang pernah ada. Studio yang identik dengan pemeran utamanya anak-anak tersebut, sudah mengukir namanya menjadi selah satu studio terbaik anime terlebih lagi dengan salah satu karya fenomenalnya, ‘Sprited Away’.

Anime movie tersebut adalah anime pertama yang mendapat penghargaan bergengsi sebagai anime terbaik tahun 2002. Dan rekornya sebagai anime dengan pendapatan terbanyak tidak terkalahkan sampai tahun 2016.

Benar, anime yang mengalahkan rekor Sprited Away adalah Kimi no Nawa karya Makoto Shinkai. Hal ini membuktikan bahwa memang masih banyak studio-studio animasi lain yang bisa setara dengan studio Ghibli. 

Memang tidak mudah untuk menonton anime movie yang berbeda dengan tema yang menghangatkan hati sepeti karya-karya Ghibli tapi tidak ada salahnya untuk mencoba anime movie karya studio animasi yang berbeda. Karena faktanya, ada banyak anime movie di luar sana dengan cerita-cerita yang luar biasa dan tentunya inspiratif.

Dan berikut ini, Otamegane telah menyusun daftar anime movie terbaik yang bukan karya studio Ghibli:

BACA JUGA :  10 Anime Movie Terbaik yang Dirilis Tahun 2016
1. The Girl Who Leapt Through Time (Toki o Kakeru Shoujo)

Studio: Madhouse

Sebuah anime movie yang menceritakan tentang seorang gadis yang bisa melompati waktu. Pada awalnya dia menggunakan kemampuannya hanya untuk melakukan kesenangan saja seperti menyelamatkan pudding yang dimakan adiknya beberapa hari lalu dan bermain karaoke sampai 10 jam non stop. Akan tetapi, dia kemudia menyadari fakta mengejutkan di balik kemampuan yang dimilikinya dan akhirnya harus berusaha untuk memperbaiki masalah yang sudah dia perbuat.
2. Tokyo Godfathers

Studio: Madhouse

Tokyo Godfather adalah anime movie yang sangat unik dimana ada 3 tunawisma yang tidak sengaja menemukan seorang bayi dan kemudia mereka bertiga berusaha untuk mengembalikannya ke orang tuanya. Sebuah cerita yang sangat luar biasa, mengajarkan kita tentang kasih sayang dan kepedulian sesama manusia.
3. Giovanni's Island (Giovanni no Shima)


Studio: Production I.G

Latar waktu anime yang satu ini adalah setelah terjadinya perang dunia dunia ke-2 seperti halnya anime karya Ghibli, Grave of the Fireflies . Perbedaannya ending dari anime ini tidak sesedih anime Ghibli tersebut. Mengisahkan tentang 2 orang anak yang mencoba untuk bertahan hidup dan besar di Jepang setelah kekalahannya ketika perang dunia ke-2 berakhir.

Mereka harus berjuang dan berusaha hidup di dunia yang keras dan penuh cobaan. Anime movie ini memiliki banyak sekali nilai dan pesan moral yang bisa kita petik tentang perjuangan hidup dari kedua anak tersebut.
4. Children Who Chase Lost Voices (Hoshi wo Ou Kodomo)


Studio: CoMix Wave Films

Ini adalah salah satu karya terbaik Makoto Shinkai selain Kimi no Nawa. Menceritakan tentang pertualangan dari seorang gadis bernama Asuna yang mulanya memiliki hidup yang biasa-biasa saja. Tapi suatu hari dia masuk ke dalam dunia yang penuh dengan pertualang fantasi dan bertemu dengan makhluk-makhluk aneh.
5. Patema Inverted (Sakasama no Patema)


Studio:  Purple Cow Studios Japan

Unik dan penuh pesan tersirat. Itulah kata-kata singkat yang menggambarkan anime movie yang satu ini. Sebuah dunia diamana 2 orang memiliki gravitasi yang berbeda dan harus berjuang demi menyelamatkan satu sama lain. Bermula ketika Patema terjatuh dari dunia dimana dia tinggal, dan kemudian dia menemukan sebuah dunia terbalik dan bertemu dengan seorang laki-laki di sana. Akhirnya keduanya harus mencoba memahami persepktif dunia masing-masing dan kemudian mereka menemukan sebuah rahasia yang sudah lama tersembunyi

Baca Juga: 16 Anime Action Terbaik Tahun 2016 yang Tidak Boleh Kalian Lewatkan
6. Hotarubi no Mori e

Studio: Brain's Base

Hotarubi no Mori e mencertakan tentang ikatan persahabatan yang dibumbui romance antara roh penunggu hutan bernama Gin dan seorang gadis kecil bernama Hotaru. Awalnya Hotaru bertemu dengan Gin di hutan dan kemudian mereka menjadi teman. Setiap liburan musim panas, Hotaru selalu pergi ke hutan untuk menemui Gin sampai Hotaru pun tumbuh dewasa.

Walaupun Hotaru tumbuh dewasa, Gin tetaplah seperti biasanya karena dia tidak bisa bertambah tua sehingga pada akhirnya mereka menjadi seumuran dan kisah persahabatan pun berubah menjadi cinta. Ada banyak kejutan yang dihadirkan di dalam anime ini. Khususnya ending anime ini sangat mengharukan. Jadi lebih baik sediakan tisu sebelum menontonnya.
7. Colorful


Studio: Ascension

Pasti semua orang memiliki kesalahan di masa lalu dan pastinya tidak akan menolak jika diberi kesempatan kedua untuk memperbaikinya. Itulah yang terjadi dalam movie yang satu ini. Sebuah kesempatan kedua diberika kepada seseorang untuk bisa hidup kembali dan berusaha untuk belajar tentang nilai sebuah kehidupan dan mencoba untuk memperbaikinya setiap kesalahan yang pernah diperbuat.
8. Piano no Mori


Studio: Madhouse

Jika kita mendengar kata piano mungkin anime yang terbayang di benak kita adalah Arima dalam Shigatsu wa Kimi no Uso. Tapi ini bukanlah tentang Arima atau Shigatsu wa Kimi no Uso walaupun memiliki tema yang sama yaitu ‘musik’. Piano no Mori, itulah judulnya, adalah anime yang membawa kita ke dalam dunia yang penuh dengan lantunan music klasik dari piano dengan kombinasi cerita persahabatan. Ini adalah anime yang pernah direkomendasikan oleh teman saya. Oleh karena itu, sekarang saya akan merekomendasikan kalian untuk menonton anime ini.
9. The Place Promised in Our Early Days (Kumo no Mukou, Yakusoku no Basho)


Studio: CoMix Wave Inc.

A story about three children following their dreams, and how friendship transcends both time and one's goals. The humanism is mixed with a science fiction aspect, making it enjoyable for everyone.
 Ada yang tahu ini anime karya siapa? Benar, ini adalah salah satu  karya Makoto Shinkai si pembuat Kimi no Nawa.

Karya-karyanya yang identik dengan romance juga tergambar jelas dalam anime movie yang satu ini. Sebuah cerita tentang 3 orang anak yang berjuang untuk mewujudkan impian mereka, dan persahabatan yang terjalin di antara mereka. Plot cerita anime ini lumayan berat karena menggambungkan tema humanisme dan sains fiksi. Jadi harus selalu fokus selama menontonnya supaya tidak ketinggalan momen yang mungkin bisa membuat kalian kehilangan alur ceritanya. 
10. Summer Wars


Studio: Madhouse

Dari judulnya mungkin yang kalian bayangkan adalah pertarungan menggunakan senjata dan sebagainya. Tapi hal tersebut kurang tepat karena walaupun judulnya summer war tapi sebanarnya yang dimaksud adalah peperangan di dalam dunia virtual. Anime movie ini menawarkan cerita fiksi dengan atmosfir yang kuat dalam penyajian ceritanya. Ada banyak element yang digabungkan dalam film Summer War. Jadi kalau khawatir ‘gagal paham’ lebih baik membaca synopsis lengkapnya terlebih dahulu. 
11. A Silent Voice (Koe no Katachi)

Studio: Kyoto Animation

Baru mendengar kabar dirilisnya saja, sudah banyak yang menunggu kehadiran movie yang satu ini. Terlebih lagi, hanya dengan membaca sinopsisnya saja sudah banyak orang-orang yang tidak sabar melihat cerita sepenuhnya dari movie Koe no Katachi. Bahkan ratingnya saja sekarang sudah tembus 9.03! Angka tersebut tentu bisa dijadikan tolak ukur seberapa bagusnya suatu anime karena hanya segelintir anime saja yang bisa menyentuh rating 9.

Anime Koe no Katachi menceritakan tentang penyesalan yang pernah seseorang ketika kecil. Nishimiya Shouko, itulah nama pemeran cewek dalam anime ini yang memiliki kekurangan dalam pendengaran (tunarungu). Karena kekurangannya tersebut, dia bully habis-habisan oleh teman-teman di kelasnya saat SD terutama oleh anak laki-laki bernama Ishida Shouya. Ketika mereka lulus SD, Shouko dan Shouya tidak pernah berbicara satu-sama lain lagi. Sampai suatu ketika, Shouya dihantui oleh rasa bersalahnya kepada Souko karena perlakuannya ketika SD sangat kasar.

Akhirnya setelah sekian lama tidak saling menyapa, Shouya berusaha untuk mencari dan menemui Shouko untuk meminta maaf kepadanya atas perlakuannya ketika SD.
12. The Anthem of the Heart (Kokoro ga Sakebitagatterunda)

Studio: A-1 Pictures

Movie selanjutnya adalah Kokoro ga Sakebitagatterunda tentang seorang gadis yang memiliki perasaan bersalah yang sangat besar karena telah membuat kedua orang tuanya berpisah sehingga membuat kehidupannya menjadi berantakan. Kesalahan tersebut dikarenakan dia terlalu cerewet dalam berbicara. Akhirnya pada suatu hari dia berdoa supaya dia dikutuk supaya tidak bisa berbicara lagi. Doanya pun terkabul, dia yang dulunya seorang gadis yang periang dan cerewet akhirnya tidak bisa berbicara lagi. Sebuah kutukan yang akan membawanya menuju jalan kehidupan yang baru.
13. Who's Left Behind? (Ushiro no Shoumen Daare)


Studio: Mushi Production

Masih membahas tentang perang dunia ke-2, tema yang sangat mainstream bagi anime yang dibuat tahun 90-an ke bawah. Kali ini, film yang dibuat oleh studio Mushi mengangkat tema tentang pertualangan seorang gadis kecil yang berjuang menemukan tempat tinggal di antara keluarga besarnya ketika peperangan dunia ke-2 pecah dan mengakibatkan mereka yang memiliki status sosial menangah ke bawah menjadi korban. Sebuah cerita refleksi yang menggambarkan tentang bagaimana sebuah perang bisa menghancurkan sebuah komunitas sosial dalam suatu wilayah.
14. Wolf Children (Ookami Kodomo Ame to Yuki)


Studio: Madhouse, Studio Chizu

Terlahir ke dunia cinta antara seorang manusia dan srigala, 2 orang anak berusaha keras dalam menjalani hidup mereka sejak kecil karena harus menyembunyikan identitas diri mereka sebagai manusia setengah srigala di antara kehidupan normal manusia. Inti utama yang dibahas dalam anime ini adalah perjuangan seorang ibu muda yang berusaha mencari jati diri dengan membesarkan kedua anaknya yang berbeda seorang diri setelah suaminya meninggal dunia.
15. A Letter to Momo (Momo e no Tegami)


Studio: Production I.G

Movie selanjutnya membahas tentang fakta bahwa kehilangan sesuatu yang kita cintai akan sangat menyakitkan bagi setiap orang entah itu yang muda atau tua sekali pun. Cerita tentang perjalanan Momo mencari ketenangan hidup setelah kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidupnya ini akan benar-benar menyentuh kalian.

Baca Juga: 4 Pengarang Manga dan Novel Paling Jenius
16. Tamako Love Story

Studio: Kyoto Animation

High school is a time of growth and maturation. Two characters with different backgrounds and goals meet in this all-encompassing story of romance, dreams, and reality.
 Masa SMA adalah sebuah masa paling penting bagi setiap remaja karena merupakan masa transisi dari remaja menuju dewasa. Dua karakter dalam anime ini memiliki latar belakang dan mimpi yang berbeda, tapi di pertemukan ke dalam dunia yang penuh cinta dengan problematika yang mengharuskan mereka memilih antara realita cinta atau impian.
17. 5 Centimeters Per Second (Byousoku 5 Centimeter)

Studio: CoMix Wave Inc.

Kenyataan memang tidak selamanya menyenangkan, itulah pesan yang ingin disampaikan oleh anime movie yang satu ini. 5 cm per detik adalah kecepatan jatuh dari bunga sakura sampai ke tanah, sebuah metafora dari kehidupan cinta manusia yang awalnya berjalan dengan lambat tapi kemudian menghilang dengan cepat. Sebuah kisah yang memberitahukan kita bahwa tentang ketidakberdayaan manusia ketika dihadapkan dengan waktu dan jarak. Untuk anime movie yang satu ini, jangan sampai melewatkannya karena ceritanya sangat indah dan menyakitkan.
18. The Boy and the Beast (Bakemono no Ko)


Studio: Studio Chizu

Bakemono no Ko adalah kisah tentang seorang manusia dan seorang siluman, dipertemukan karena memiliki nasib yang sama. Sama-sama kesepian, keras kepala, dan kuat. Akan tetapi, berasal dari dunia yang berbeda tidak sepenuhnya membuat mereka berbeda  karena walaupun keduanya memiliki watak yang keras kepala, tapi pada akhirnya mereka menjadi keluarga yang memiliki ikatan yang kuat.
19. Summer Days with Coo (Kappa no Kuu to Natsuyasumi)

Studio: Shin-Ei Animation

Sudah tidak asing lagi kan dengan istilah Kappa? Itu lho makhluk berbentuk manusia kura-kura yang dulu juga pernah masuk ke dalam salah satu episode power rangers. Legenda kuno yang fenomenal dari Jepang ini diangkat menjadi tema dalam sebuah anime movie yang berujudul Kappa no Kuu to Natsuyasumi, menceritakan tentang seekor/seorang (ndak tau mau nyebut apa wkwk) yang diadoposi oleh sebuah keluarga  dan di sana dia harus beradapatasi walaupun harus dibayangi oleh masa lalu dan masa depan yang mungkin akan dijalaninya nanti. Kappa tersebut mengalami depresi dan konflik batin karena dia adalah seekor Kappa yang harus menghadapi dunia barunya di antara para manusia.
20. Hal


Studio: Wit Studio

Anime movie selanjutnya mengambil latar waktu dan tema yang futuristik dimana robot bisa hidup dan beradaptasi dengan kehidupan sosial manusia. Mulanya, sebuah robot diciptakan untuk menjadi seorang kekasih dari laki-laki yang menderita amnesia, membawa kehidupan keduanya menuju sebuah kisah romantis dan pencarian jati diri. Ending dari movie yang satu ini sangat mengejutkan dan kalian juga akan melihat plot twist yang dramatis dalam anime ini. Jadi jangan sampai tidak menontonnya.
21. Your name. (Kimi no na wa)

Studio: CoMix Wave Films

Kimi no Nawa. Judul dari anime movie yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Karya movie ini menjadi salah satu anime movie terbaik tahun 2016 sekaligus menjadi anime terbaik sepanjang masa berdasarkan rating dan pendapatannya. Rating dari anime ini adalah yang tertinggi sejauh ini mengalahkan Gintama dan Fullmetal Alchemist yang sebelumnya menempati posisi pertama dan kedua.

Kimi no Nawa juga mengalahkan rekor penghasilan dari anime legendaries karya studio Ghibli, Sprited Away, yang selama belasan tahun menjadi anime dengan penghasilan tertinggi. Genre yang paling kental dalam anime ini adalah spiritual dan romance karena menceritakan tentang kehidupan 2 orang, yang mengalami fenomena aneh yaitu saling bertukar tubuh, mirip seperti Kokoro Connect.

Karena fenomena tersebut, akhirnya keduanya saling mencari identitas satu sama lain. Sepertinya, walaupun tanpa synopsis sekali pun kalian harus menonton anime movie terbaik ini. Intinya high recomended dah buat kalian.
22. Shisha no Teikoku (The Empire of Corpses)


Studio: Wit Studio

Berikutnya adalah anime movie dengan genre action, historical, psychological dengan cerita yang keren. Ini adalah anime yang baru-baru saya tonton dank arena ceritanya yang lumayan bagus jadi saya memasukannya ke dalam daftar ini. Seperti judulnya anime  ini menceritakan tentang kehidupan manusia yang memanfaatkan mayat hidup untuk melakukan pekerjaan sehari-hari termasuk berperang.

Watson, adalah salah satu dari banyak ahli yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menghidupkan mayat. Akan tetapi, penelitiannya lebih dari sekedar menghidupkan mayat tetapi juga meneliti cara memberikan mereka kesadaran sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Frankenstein. Pejalanannya untuk mencari ilmu pengetahuan membawanya ke dalam fakta yang gelap dan peperangan dengan mereka yang memanfaatkan mayat hidup  untuk menguasai dunia.
23. Kotonoha no Niwa

Studio: The Answer Studio dan CoMix Wave Films

Sebenarnya list ini terlihat lebih pro ke Makoto Shinkai daripada pengarang yang lain. Tapi ya mau gimana lagi, soalnya karya-karya memang bagus dan masih sesuai dengan judul artikelnya, “Bukan Karya Studio Ghibli” hehe… 

Kotonoha no Niwa tidak kalah dengan anime-anime movie karya Makoto sebelumnya. Menurut saya movie ini, terbaik ke-3, setelah 5 cm per second dan Kimi no Nawa. Tapi dari segi gambar dan atmosfirnya tidak kalah jauh dengan anime-anime yang lainnya. 
24. Zutto Mae kara Suki deshita.: Kokuhaku Jikkou Iinkai

Studio: Qualia Animation

Atau dalam bahasa Indonesia berarti, “Aku selalu menyukaimu”. Menceritakan tentang perasaan terpendam dari seorang gadis SMA bernama Natsuki kepada teman masa kecilnya Yuu.  Walaupun sudah lama menyukai Yuu, Natsuki tidak pernah bisa mengungkapkan perasaannya bahkan sampai dewasa. Karena keputusasaannya tersebut, dia meminta Yuu untuk dijadikan tempat praktik untuk menyatakan perasaanya.  Entah pilihan Natsuki dengan menjadikan Yuu sebagai teman latihan untuk menyatakan perasaannya salah atau tidak. Tapi tetap saja Natsuki tidak bisa menyatakan perasaan sebenarnya kepada Yuu. 

Penutup

Dan masih banyak lagi anime movie lagi diluar sana yang tidak kalah bagus dengan karya studio Ghibli tapi tidak saya masukkan karena ceritanya yang agak berat seperti karya-karya Satoshi Kon, Perfect Blue dan Paprika. Ada beberapa dari anime-anime di atas yang memenangakan penghargaan anime tehunan sebagai anime terbaik selama 1 tahun yang bisa kalian baca di sini Daftar Anime Peraih Penghargaan Anime of The Year.

Semoga artikelnya bermanfaat dan menambah list anime yang akan kalian tonton. Sayō naraba!


Post a Comment for "24 Anime Movie Terbaik yang Bukan Karya Studio Ghibli"