Di Balik Dinginya Sifat Levi
Otamegane.com - Levi adalah salah satu karakter
popular dalam anime Shingeki no Kyojin. Padahal Levi muncul sangat lama lebih
tepatnya pada episode 12. Levi juga merupakan Kopral dari tim Survey Corps
setelah diangkat oleh Erwin (pemimpin Survey Corps). Walaupun bukan karakter
utama akan tetapi kepopulerannya bisa mengalahkan 3 serangkai Jager, Mikasa,
dan Armin. Berikut ini saya akan menguraikan sifat dan kehebatan dari sang
Kopral.
1. Karkter Terpopuler
Benar, walaupun memiliki sifat yang dingin tapi sejak
kemunculannya Levi benar-benar menjadi artis di Internet tidak hanya di forum
tapi juga di media social dibanjiri dengan foto Levi entah itu meme atau cuma fanart. Kepopuleran Levi disebabkan oleh
banyak hal seperti gaya rambut, wajahnya yang selalu Poker Face, tubuhnya yang
pendek, skillnya dalam membunuh titan, dan juga wajah yang tampan.
Contoh-contoh di atas sepertinya sudah cukup mengangkat nama Levi yang
kepopulerannya melebihi sang pemain utama, Eren Jäger. Dan jujur saja, saya
juga mengidolakan dan mengagumi karakter ini tidak hanya karena penampilan dan
kekuatannya tapi sifat tersembunyinya yang luar biasa.
2. Karakter Terkuat
Bukan hal yang tabu lagi kalau Levi Ackerman merupakan perajurit terhebat dibandingkan dengan semua karakter yang ada. Jika dibandingkan dengan Mikasa, Levi masih jauh lebih kuat alasannya dapat teman-teman tonton pada episode 22 ketika melakukan pengejaran terhadap Titan wanita yang sudah kita ketahui sebagai Annie. Di episode itu, Mikasa merasa kagum dengan kehebatan yang dimiliki oleh Levi ketika mengalahkan Titan wanita dengan mudah padahal Mikasa sendiri merupakan lulusan prajurit terbaik . Sangat jarang sekali melihat Levi dengan mode rage seperti ini, siapa juga yang tidak marah melihat teman-teman terdekatnya mati dengan cara yang mengenaskan Gunter, Erd, Petra, dan Auruo. Akhirnya, karena kematian teman-temannya kita bisa melihat skill terbaik dari Levi, mengalahkan Titan wanita sendirian.
Baca Juga: Pesan Tersembunyi di Balik Anime Death Note
3. Selalu Tenang
Dalam kondisi segenting apapun kita akan selalu bisa melihat
Levi dengan ‘Poker Face-nya’ tidak akan terlihat gelisah maupun takut dalam
kondisi terdesak sekalipun. Levi bagaikan The
eye of the storm yang selalu
mendinginkan suasana ketika sedang memanas. Salah satu scene yang paling
menyentuh adalah ketika kematian teman-temannya Levi yaitu Gunter, Erd, Petra, dan
Auruo, pasti kita semua berharap Levi akan berteriak atau menangis melihat
teman-temannya mati dengan mengenaskan akan tetapi dia tetap terlihat tenang
bahkan dia sendiri yang menenangkan Mikasa ketika Eren dibawa oleh Titan
wanita. Benar, walaupun sedih dan sakit Levi akan selalu berhasil
menyembunyikan perasaanya karena baginya dia adalah panutan yang harus tetap
melangkah maju walaupun melewati mayat teman-temannya sehingga orang-orang
dibelakangnya akan tetap mengikuti sebagaimana mestinya.
4. No Pain, No Gain
Setiap sebab pasti memiliki penyebab dan setiap kebijaksanaan dan kekuatan pasti berasal dari pengalaman yang menyakitkan. Kata-kata di atas juga berlaku untuk Levi, dia memiliki kekuatan dan ketenangan yang luar biasa dan tentunya semua itu tidak didapatkan dengan begitu saja. Levi tentu saja sudah melewati banyak cobaan yang membuatnya begitu kuat seperti yang dikatakan oleh seorang filsuf Jerman, Nietsche, “What doesn't kill you makes you stronger”. Dia telah melihat banyak teman-temannya mati bahkan jauh sebelum bertemu Gunter, Erd, Petra, dan Auruo dia sudah memiliki 2 orang sahabat dekat yang juga mati di depannya. Ini diceritakan dalam Shingeki no Kyojin OVA 5 yang khusus menceritakan masa lalu Levi yang kelam dan kehidupannya bersama kedua temannya Furlan Church dan Isabel Magnolia.
5. Levi Menyukai Petra
Mungkin ini menjadi sesuatu yang baru
bagi sebagian penggemar Shingeki no Kyojin mengingat Petra bukanlah sosok yang
mencolok atau berperan aktif. Kata ‘Menyukai’ yang saya tulis adalah menyukai
dalam arti sebenarnya. Setelah rewatch
beberapa kali, saya menyimpulkan bahwa Levi memang memendam rasa kepada Petra.
Tentu saja pernyataan saya ini bukan tanpa bukti atau insting akan tetapi ada
banyak scene gambar yang menunjukan bahwa Levi memang menyukai Petra. Seperti
yang kita ketahui bahwa Levi tidak banyak bicara tapi biarlah gambar-gambar di bawah
ini yang menjelaskan perasaan Levi yang sebenarnya.
Ini scane ketika Levi berbohong mengatakan bahwa itu adalah milik Ivan tapi faktanya itu adalah milik Petra. Levi hanya mencoba menenangkan temannya eps. 22
Ketika pasukan Survey Corps akan kembali ke dinding mereka dikejar oleh para titan abnormal dan mereka terpaksa membuang mayat teman-temannya untuk mengurangi beban. Ini scane ketika mayat Petra dibuang dari kereta kuda dan Levi menengok ke belakang melihat Petra untuk terakhir kalinya eps. 22.
Pada akhirnya, Levi tidak pernah
sempat mengungkapkan perasaannya kepada Petra entah dia tidak sempat atau
memang dia tahu bahwa kematian dari teman-temannya adalah sesuatu yang mungkin
saja terjadi kapan saja sehingga tidak punya waktu untuk memikirkan untuk
menjalin suatu hubungan. Entahlah, apapun itu yang terpenting kematian Petra
adalah sesuatu yang sangat menyakitkan bagi Levi walaupun dia tidak pernah
menunjukannya kepada siapapun.
Itulah beberapa hal yang
disembunyikan oleh Levi dan tentu saja masih banyak hal yang bisa kita bahas
dari sang Kopral Survey Corps. Setelah membaca ulasan di atas, teman-teman
pasti memiliki kesan masing-masing tentang tokoh Levi Ackerman tapi yang pasti
kita tahu bahwa ternyata banyak hal dari Levi yang memang patut dikagumi mulai
dari penampilan, keahlian, maupun kebijaksanaanya. Bagaimana? Masih menganggap
bahwa Levi adalah orang yang sombong Karena sifat dinginnya atau malah
mengaguminya setelah tahu apa yang tersembunyi dibalik sifatnya yang dingin?
Post a Comment for "Di Balik Dinginya Sifat Levi"