Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengungkap Identitas Satella 'Si Penyihir Kecemburuan'


Sebenarnya sudah lama muncul pertanyaan tentang siapa Satella ‘Si Penyihir Kecumburuan’ bahkan sudah banyak teori gila bemunculan dalam rangka mengungkap identitas asli dari si penyihir. Saya juga pernah ditanya oleh seorang pembaca di Otamegane tapi sayangnya komentarnya tidak bisa dipublikasikan. Di sini kita memiliki 2 pertanyaan: Pertama siapa Satella. Kedua kenapa Satella membawa Subaru, seorang pemuda biasa, ke Lugnica, sebuah dunia yang penuh dengan fantasi.

Dan masih banyak lagi pertanyaan yang belum terjawab dalam cerita Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu ini. Tapi di sini kita hanya akan berfokus pada salah satu karakternya yaitu Satella karena dialah pelaku utama yang bertanggung jawab pada Subaru.

Tentu saja terpilihnya Subaru bukanlah hal yang kebetulan, meskipun dia karakter yang lemah tapi dia memiliki jiwa yang pemberani sangat cocok dengan kekuatan yang dimilikinya. Dia juga mengemban misi yang belum kita ketahui. Intinya, keberadaannya di dunia lain tersebut akan memiliki dampak yang serius karena kekuatannya yang bersifat ‘absolut’ dan tidak ada yang bisa menghentikannya.

Saya lumayan lama mengumpulkan informasi tentang Satella dan saya harap kalian menyukai analisis dalam artikel kali ini. Dan sebelum membahas lebih jauh, pertama kita harus tahu informasi umum tentang Si Penyihir Kecemburuan.

Penampilan

Satella adalah seorang wanita bertubuh ramping dengan rambut perak panjang dan mata yang kebiru-biruan. Di dalam animenya, wujud dari Satella tidak pernah ditampilkan kecuali bayangannya saja. Saat pertama melihat Satella, Subaru tidak bisa melihatnya dengan jelas. Akan tetapi lama kelamaan, wujud dari Satella mulai terlihat jelas dan mulai terlihat mirip dengan Emilia.

Kepribadian

Berdasarkan teori yang paling populer dijelaskan kalau Satella dan Penyihir Kecemburuan adalah 2 kepribadian yang berbeda.  Keduanya saling bertolak belakang. Tetapi keduanya mencintai Subaru dimana kepribadian Penyihir Kecemburuan lebih agresif sedangkan Satella lebih tenang.

Sejarah

400 tahun yang lalu, Satella menyerap kekuatan dari Penyihir Kecemburuan ‘Envy Witch’, tetapi dia tidak bisa mengendalikannya  sehingga kepribadian penyihir tersebut muncul dalam dirinya. Dia kemudian membunuh ke-6 penyihir lainnya yang dikenal sebagai 7 dosa besar.


  1. Satella (Kecemburuan)
  2. Echidna (Ketamakan)
  3. Minerva (Kemarahan)
  4. Sekhmet (Kemalasan)
  5. Daphne (Kerakusan)
  6. Typhon (Kesombongan)
  7. Carmilla (Hawa Nafsu)

Konsep dari 7 dosa besar ini bisa juga kita temukan dalam anime Nanatsu no Taizai dan Fullmetal Alchemist. Dengan kata lain, keberadaan dari Satella ‘Penyihir Kecumburuan’ menandakan adanya ke-6 sifat dosa atau penyihir lainnya.

Setelah membunuh ke-6 penyihir lainnya, dia mulai menghancurkan seluruh dunia dengan kekuatannya sehingga memaksa para kesatria suci, sage, dan naga bergabung malwannya. Tetapi tidak ada yang bisa mengalahkannya sehingga yang mereka bisa lakukan hanyalah menyegelnya.

Satella menelan ke-6 penyihir tersebut karena rasa cumburunya tapi belum bisa dipastikan apakah ke-6 penyihir tersebut benar-benar mati karena ada yang mengatakan kalau meskipun mereka mati tetapi roh mereka masih tetap hidup. Dia juga memusnahkan setengah dari dunia dimana dia berada. Oleh karena itu, namanya menjadi sangat tabu di kalangan masyarakat.

Baca Juga: 7 Cerita Asli Re:Zero yang Tidak Ada dalam Animenya

Siapakah Satella ‘Si Penyihir Kecumburuan’?

Seperti yang kita tonton pada episode pertama dalam animenya, Emilia memperkenalkan dirinya pada Subaru sebagai Satella dan nama tersebut sangat tabu di tempat tersebut tapi entah apa alasan Emilia menggunakan nama tersebut dan memeritahunya kepada Subaru. Seakan-akan Emilia sudah percaya dan kenal dekat dengan Subaru.

Masih dalam episode pertama, kita menyaksikan pembantaian dimana Subaru dan Emilia terbunuh secara sadis. Tiba-tiba, Subaru kembali hidup dan mengulang ceritanya dari awal. Kekuatan yang dimiliki Subaru disebut “Die-Live-Repeat” dimana kekuatan tersebut membuat Subaru hidup kembali meskipun terbunuh berkali-kali. Dengan kata lain, dia tidak akan bisa keluar dalam lingkaran dunia tersebut kecuali menemukan orang yang telah mengutuknya.

Setelah hidup kembali, Subaru kembali bertemu dengan Emilia dan memanggilnya dengan nama Satella. Pada saat itu, Emilia terlihat sangat marah ketika Subaru memanggilnya demikian. Kita bisa melihat di sini kalau Emilia memiliki 2 sisi yang berbeda yaitu dirinya yang menerima Satella dan di sisi lain dia menolaknya.

Apakah Satella adalah Emilia?

Kebanyakan orang menganggap kalau Satella memanglah Emilia. Bahkan ada beberapa bukti kuat yang menunjukan demikian. Seperti halnya penampilan Emilia yang mirip seperti Satella sehingga banyak orang mengatakan kalau dia merupakan reingkarnasi dari si Penyihir tersebut.  Bahkan ketika dia memperkenalkan dirinya kepada Subaru dia menyebutkan namanya Satella dengan wajah yang serius sehingga tidak mungkin perkataannya tersebut adalah lelucon belaka.


Subaru juga memiliki bau seperti penyihir sampai-sampai Rem mencoba membunuhnya. Tapi, Emilia sendiri tidak pernah mempermasalahkannya, dia menerima Subaru sejak awal dan akrab dengannya. Ini kemungkinan mengindikasikan kalau Emilia sendiri tidak menyadari dirinya adalah Satella.


Teori ini juga semakin diperkuat dengan tayangan pada opening-nya, saat Emilia dikelilingi oleh bayangan tangan dari penyihir. Tetapi dari yang terlihat, Emilia menerimanya bahkan tersenyum ke arah Subaru sambil mengangkat tangannya (mengajak Subaru).

Kecurigaan saya pun bertmbah terlebih karena pengembangan karakter Puck yang sangat mengejutkan. Jujur saja, saya kaget ketika melihat ternyata Puck adalah seorang monster raksasa yang ganas. Dia bahkan tidak segan-segan membunuh Subaru dengan memenggal kepalanya. Padahal aslinya, dia selalu berpenampilan imut dengan pembawaan yang ceria.


Di sini kita bisa melihat bagaimana Puck melindungi dan menyayangi Emilia sampai-sampai dia mengatakan kalau hidupnya sudah tidak berarti lagi jika Emilia mati. Entah apa hibungan keduanya  yang jelas Puck adalah karakter yang menakutkan.

Namanya sendiri, Puck, diambil dari karakter dalam drama karangan William Shakespeare, A Midsummer Night’s Dream. Karakter Puck, dalam drama tersebut, digambarkan jahat dan licik. Dia juga merupakan seorang pelayan yang hanya setia pada satu orang saja yaitu Oberon. Sehingga kita bisa menyimpulkan kalau Puck dalam Re:Zero tidak akan jauh berbeda dengan asal usul pengambilan namanya.

Terakhir, tidak seperti di animenya, dalam Light Novel wajah dari Satella sudah dipublikasikan dan seperti yang sudah saya jelaskan di atas kalau wajahnya sangat mirip dengan Emilia. Dengan demikian, ini menjadi bukti yang kuat kalau Emilia adalah Satella entah dia sadar atau tidak atau mungkin dia merupakan reinkarnasi dari si Penyihir tersebut.

Penampakan Satella dalam Light Novel Re:Zero vol. 12

Apa Hubungan Satella dengan Subaru?

Semua penjelasan tidak akan jelas karena tidak ada yang tahu identitas dari pemeran utamanya. Kita tahu sendiri kalau Subaru adalah manusia biasa yang baru saja pulang dari toko dan tiba-tiba dipanggil ke dunia antah berantah. Apapun itu, yang pasti adalah Satella memiliki hubungan khusus dengan Subaru.


Yang paling masuk akal adalah Satella mencintai Subaru entah bagaimana hal ini bermula tapi seperti itulah penjelasan yang paling banyak diperbincangkan.  Hal ini berkenaan dengan kekuatan yang dimiliki oleh Subaru dimana kekuatan tersebut diberika oleh Satella untuk membuatnya tetap hidup. Namun ada juga yang mengatakan kalau kekuatan tersebut diberikan oleh Echidna (Witch of Greed).

Subaru sendiri sudah dipastikan menyukai Emilia tapi belum dipastikan apakah dia menyukainya karen murni suka atau karena dia adalah reinkarnasi Satella. Karena tidak mungkin seseorang mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan seorang gadis yang baru saja dia temui hanya karena dia cantik. Subaru bahkan menolak Rem yang sudah jelas menyukainya. Apakah karena pengaruh sihir atau memang mereka berdua, Subaru dan Satella, memiliki hubungan spesial? Yang jelas, Subaru dan Emilia memiliki tujuan yang sama hanya saja mereka tidak menyadarinya.

Terlebih lagi, jika Satella adalah Emilia dan Satella mencintai Subaru itu berarti Emilia juga mencintai Subaru. Jadi keduanya menyukai satu sama lain. Tetapi faktanya diakhir cerita saat Subaru menyatakan perasaannya padanya, Emilia hanya membalasnya dengan kata, “Arigatou, Subaru.” (friendzone level max).


Meskipun demikian, hal tersebut tidak menutup kemungkinan akan terjadi hubungan asmara antara keduanya karena ceritanya masih terus berjalan.

Kesimpulan

Semuanya masih sekedar teori jadi tidak ada yang pasti. Terlebih lagi hampir semua karakternya menyimpan misteri masing-masing termasuk juga Subaru si karakter utama yang tidak jelas asal usulnya.

Kita tunggu saja perkembangannya karena novelnya saja masih on-going. Saya sendiri tidak membaca novelnya, jadi masih meraba-raba ceritanya.  Lebih baik kita tunggu saja season kedua dari anime Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu. Semoga saja cepat dirilis dan bisa menjelaskan semua misteri cerita dan karakter di dalamnya.

Sekian dulu informasi tentang Satella. Meskipun belum jelas tetapi tetap saja pembahasan tentang karakter Re:Zero yang satu ini menarik untuk disimak. Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian punya teori sendiri tentang identitas Satella atau setuju dengan teori-teori di atas?

Post a Comment for "Mengungkap Identitas Satella 'Si Penyihir Kecemburuan'"