Perbedaan Anime dan Manga dari Berbagai Segi
Pasti masih banyak orang yang sering salah kaprah tentang anime dan manga. Tidak sedikit orang menganggapnya sama karena merupakan 2 karya dari negeri sakura sehingga sulit membedakan mereka. Jadi, kali ini Otamegane menyuguhkan penjelasan tentang berbedaan keduanya dengan membandingkan mereka dari berbagai segi.
Dengan begitu, kalian bisa mengenal keduanya lebih jauh lagi dengan penyajian yang menarik, tidak hanya definisi belaka tapi juga dengan contoh dan sudut pendang yang berbeda.
Tapi sebelum membahas perbedaannya, akan lebih baik jika kita mengetahui definisi dari anime dan manga. Dan inilah penjelasan lengkap perbedaan antara manga dan anime yang dilihat dari berbagai segi yang berbeda.
Apa itu Anime?
Anime adalah singkatan dari kata animasi dalam bahasa inggris dan kata tersebut mengacu pada animasi yang dibuat khusus di Jepang.
Apa itu Manga?
Manga adalah sebutan bagi komik yang dibuat khusus di Jepang sedangkan orang yang membuatnyab disebut mangaka. Manga merupakan kumpulan gambar yang memiliki alur cerita tertentu kemudian dijilid menjadi bentuk bacaan seperti halnya buku.
Untuk lebih jelasnya, kalian bisa menonton anime Bakuman yang mengisahkan tentang 2 orang pemuda yang bercita-cita menjadi mangaka profesional.
Dari Segi Cerita
Jika dilihat dari segi cerita maka manga memiliki versi cerita yang lebih lengkap dibandingkan anime. Seperti yang saya sebutkan di atas kalau biasanya cerita anime adalah adaptasi dari cerita manga. Jadi tidak heran kalau manga memiliki kisah paling lengkap karen merupakan versi asli dari pembuatnya.
Anime yang diadaptasi dari manga biasanya terdapat penambahan ataupun pengurangan cerita. Dan tidak sedikit anime yang ceritanya berbeda dengan versi manganya seperti Akame ga Kill.
Jadi, kalau ingin tahu cerita aslinya lebih baik membaca manganya langsung daripada hanya menonton animenya.
Dari Segi Biaya
Pembuatan anime sudah pasti jauh lebih mahal daripada pembuatan manga. Biayanya per episode atau season-nya pun tidak main-main.
Masamune Sakaki, seorang animator dari studio CG, mengatakan bahwa untuk membuat 1 season anime yang berisi 13 episode bisa menghabiskan anggaran sampai sekitar 250 juta yen atau setara dengan 26 miliar berdasarkan kurs mata uang rupah yang sekarang.
Tentu biayanya bervariasi tergantung dari banyak dan bagaimana dia diproduksi. Perbandingan ini tentu sangat jauh berbeda dengan pembuatan manga yang dikerjakan oleh para mangaka dan asistennya.
Baca Juga: Apa itu Anime Harem dan NTR?
Dari Segi Hiburan
Sudah pasti banyak orang yang akan menjawab kalau anime jauh lebih menghibur daripada manga yang berupa kumpulan gambar yang tidak bergerak. Tetapi, tidak sedikit orang yang lebih menyukai manga daripada anime.
Saya pernah masuk ke dalam sebuah forum yang memperbincangkan tentang masalah ini, dan ternyata banyak sekali orang yang menganggap manga itu jauh lebih baik daripada anime dengan alasan-alasan berbeda.
Saya sendiri adalah penikmat dari 2 hiburan tersebut dan jujur saja keduanya sama baiknya. Kalian yang tidak pernah membca manga dan hanya menonton anime mungkin tidak akan berpendapat demikian.
Tetapi sebenarnya ada banyak manga yang memang ceritanya lebih menarik daripada anime dan tidak sedikit manga luar biasa yang belum diadaptasi menjadi anime seperti Liar Game.
Secara pribadi manga Liar Game adalah yang terbaik yang pernah saya baca sampai sekarang. Seandainya manga tersebut diadaptasi menjadi anime, mungkin bisa menyaingi Death Note.
Dari Segi Visualisasi
Keduanya pasti memiliki kesulitan masing-masing saat pembuatannya. Gambar dalam anime lebih memukau dan tidak membosankan dibandingkan manga yang tidak bergerak dan monoton. Akan tetapi, jika dilihat dari segi seninya, menurut saya manga lebih baik karena digambar oleh seorang mengaka sehingga nilai seni karena kerja kerasnya membuatnya jauh lebih mengesankan.
Bahkan ada gambar dengan tinggat kerumitan yang tinggi bahkan diluar nalar karena ketelitiannya yang luar biasa. Oleh karena itu, hanya sedikit mangaka yang mendapat gelar ‘god of manga’ karena kehebatan dan ketekunan dalam menjalani profesi mangaka.
Contohnya adalah Eiichiro Oda pengarang One Piece, Mashashi Kishimoto pengarang Naruto dan juga Osamu Tezuka yang pertama kali mengangkat dunia seni manga ke dunia internasional dengan karyanya Astro Boy.
Anime pun demikian, tidak sedikit studio yang sudah populer dengan karya-karya mereka yang fenomenal dengan grafis yang memanjakan mata. Sebut saja Ufotable yang terkenal dengan grafis anime yang luar biasa dan Ghibli yang telah menjadi legenda dengan karya-karyanya abadinya.
Penutup
Itulah perbedaan antara anime dan manga dimana keduanya memiliki kelebihan dan dan kekurangan masing-masing. Semoga informasinya bermanfaat untuk teman-teman semua,
Jangan lupa juga ya untuk berkomentar kalau ada masukan atau kritikan. Dan terima kasih sudah berkunjung ke sini. Mata ne!
Dengan begitu, kalian bisa mengenal keduanya lebih jauh lagi dengan penyajian yang menarik, tidak hanya definisi belaka tapi juga dengan contoh dan sudut pendang yang berbeda.
Tapi sebelum membahas perbedaannya, akan lebih baik jika kita mengetahui definisi dari anime dan manga. Dan inilah penjelasan lengkap perbedaan antara manga dan anime yang dilihat dari berbagai segi yang berbeda.
Apa itu Anime?
Anime adalah singkatan dari kata animasi dalam bahasa inggris dan kata tersebut mengacu pada animasi yang dibuat khusus di Jepang.
Anime biasanya dibuat berdasarkan cerita adapatasi novel dan manga dengan dibuat lebih nyata. Pembuatannya sendiri memakan waktu yang lama dan memakan biaya yang besar, itulah kenapa episode dari sebuah anime biasanya hanya rilis
1 kali dalam seminggu.
Pembuatannya sendiri dilakukan di studio tertentu oleh para ahli yang disebut animator dengan bekerjasama dengan banyak orang . Umumnya metode yang dilakukan untuk membuat anime adalah dengan menggambar atau dengan menggunakan teknologi khusus.
Untuk lebih jelasnya, kalian bisa menonton Shirobako yang mengisahkan tentang pembuatan anime dari awal sampai akhir.
Apa itu Manga?
Manga adalah sebutan bagi komik yang dibuat khusus di Jepang sedangkan orang yang membuatnyab disebut mangaka. Manga merupakan kumpulan gambar yang memiliki alur cerita tertentu kemudian dijilid menjadi bentuk bacaan seperti halnya buku.
Di dalamnya terdapat gambar yang memperlihatkan alur cerita dalam bentuk 2D dan panel yaitu tempat penyelipan kata-kata untuk memperjelas alur cerita yang disuguhkan.
Umumnya gambar yang ada dalam manga berwarna hitam putih tetapi ada juga yang menggunakan warna lain (full color) secara keseluruhan . Pembuatannya pun tidak mudah karena harus digambar secara manual sehingga seorang mangaka harus ahli dalam bidang seni menggambar.
Seorang mangaka juga harus ahli dalam membuat cerita karena sebuah manga akan menjadi hampa, meskipun gambarnya bagus, jika tidak dibarengi dengan alur cerita yang menarik. Nantinya, manga yang memiliki kualitas bagus dari segi cerita dan gambar akan diadaptasi menjadi anime.
Untuk lebih jelasnya, kalian bisa menonton anime Bakuman yang mengisahkan tentang 2 orang pemuda yang bercita-cita menjadi mangaka profesional.
Jika dilihat dari segi cerita maka manga memiliki versi cerita yang lebih lengkap dibandingkan anime. Seperti yang saya sebutkan di atas kalau biasanya cerita anime adalah adaptasi dari cerita manga. Jadi tidak heran kalau manga memiliki kisah paling lengkap karen merupakan versi asli dari pembuatnya.
Anime yang diadaptasi dari manga biasanya terdapat penambahan ataupun pengurangan cerita. Dan tidak sedikit anime yang ceritanya berbeda dengan versi manganya seperti Akame ga Kill.
Jadi, kalau ingin tahu cerita aslinya lebih baik membaca manganya langsung daripada hanya menonton animenya.
Dari Segi Biaya
Pembuatan anime sudah pasti jauh lebih mahal daripada pembuatan manga. Biayanya per episode atau season-nya pun tidak main-main.
Masamune Sakaki, seorang animator dari studio CG, mengatakan bahwa untuk membuat 1 season anime yang berisi 13 episode bisa menghabiskan anggaran sampai sekitar 250 juta yen atau setara dengan 26 miliar berdasarkan kurs mata uang rupah yang sekarang.
Tentu biayanya bervariasi tergantung dari banyak dan bagaimana dia diproduksi. Perbandingan ini tentu sangat jauh berbeda dengan pembuatan manga yang dikerjakan oleh para mangaka dan asistennya.
Baca Juga: Apa itu Anime Harem dan NTR?
Dari Segi Hiburan
Sudah pasti banyak orang yang akan menjawab kalau anime jauh lebih menghibur daripada manga yang berupa kumpulan gambar yang tidak bergerak. Tetapi, tidak sedikit orang yang lebih menyukai manga daripada anime.
Saya pernah masuk ke dalam sebuah forum yang memperbincangkan tentang masalah ini, dan ternyata banyak sekali orang yang menganggap manga itu jauh lebih baik daripada anime dengan alasan-alasan berbeda.
Saya sendiri adalah penikmat dari 2 hiburan tersebut dan jujur saja keduanya sama baiknya. Kalian yang tidak pernah membca manga dan hanya menonton anime mungkin tidak akan berpendapat demikian.
Tetapi sebenarnya ada banyak manga yang memang ceritanya lebih menarik daripada anime dan tidak sedikit manga luar biasa yang belum diadaptasi menjadi anime seperti Liar Game.
Secara pribadi manga Liar Game adalah yang terbaik yang pernah saya baca sampai sekarang. Seandainya manga tersebut diadaptasi menjadi anime, mungkin bisa menyaingi Death Note.
Dari Segi Visualisasi
Keduanya pasti memiliki kesulitan masing-masing saat pembuatannya. Gambar dalam anime lebih memukau dan tidak membosankan dibandingkan manga yang tidak bergerak dan monoton. Akan tetapi, jika dilihat dari segi seninya, menurut saya manga lebih baik karena digambar oleh seorang mengaka sehingga nilai seni karena kerja kerasnya membuatnya jauh lebih mengesankan.
Bahkan ada gambar dengan tinggat kerumitan yang tinggi bahkan diluar nalar karena ketelitiannya yang luar biasa. Oleh karena itu, hanya sedikit mangaka yang mendapat gelar ‘god of manga’ karena kehebatan dan ketekunan dalam menjalani profesi mangaka.
Contohnya adalah Eiichiro Oda pengarang One Piece, Mashashi Kishimoto pengarang Naruto dan juga Osamu Tezuka yang pertama kali mengangkat dunia seni manga ke dunia internasional dengan karyanya Astro Boy.
Anime pun demikian, tidak sedikit studio yang sudah populer dengan karya-karya mereka yang fenomenal dengan grafis yang memanjakan mata. Sebut saja Ufotable yang terkenal dengan grafis anime yang luar biasa dan Ghibli yang telah menjadi legenda dengan karya-karyanya abadinya.
Penutup
Itulah perbedaan antara anime dan manga dimana keduanya memiliki kelebihan dan dan kekurangan masing-masing. Semoga informasinya bermanfaat untuk teman-teman semua,
Jangan lupa juga ya untuk berkomentar kalau ada masukan atau kritikan. Dan terima kasih sudah berkunjung ke sini. Mata ne!
Post a Comment for "Perbedaan Anime dan Manga dari Berbagai Segi"